Bermain dan anak-anak adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Karena menurut penelitian dari Blue Sky Science, bermain sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak di dalam segala hal. Bermain dengan mainan yang edukatif akan sangat membantu untuk menstimulasi perkembangan tersebut.
Cara Memilih Mainan Untuk Anak
Bukan sekadar gemas dan lucu, pastikan mainan yang dibelikan untuk anak Anda memiliki metode STEM, yaitu Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika. Mainan edukatif dengan metode ini akan membantu menstimulasi anak untuk mempertajam kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah dan fokus pada solusi.
Pastikan juga untuk membelikan anak mainan yang sesuai dengan usianya. Anak usia 6-9 bulan haruslah diberikan mainan yang menstimulasi kemampuan motoriknya. Sementara untuk anak usia tiga tahun ke atas, berikan mainan edukatif yang lebih rumit seperti mainan balok dan puzzle. Dari sini anak akan belajar mengenal warna dan menstimulasi kemampuan analisa, untuk menyatukan mainan menjadi kesatuan yang utuh.
Namun biasanya, terlalu banyak mainan juga sering menimbulkan masalah di rumah. Mainan membuat kamar si kecil jadi super berantakan. Apalagi kalau di rumah tidak memiliki tempat penyimpanan mainan. Wah, dijamin bikin pusing!
Trik Jitu Menata Mainan Anak
Bagi Anda yang memiliki ruang penyimpanan mainan di rumah, sebaiknya simpan mainan anak di rak dengan penutup kaca. Selain tidak mudah berdebu, rak kaca juga akan memudahkan anak saat mencari mainannya. Tapi sekarang sudah banyak kok aneka toy box yang beredar di pasaran. Jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Nah, bagi Anda yang tidak memiliki tempat penyimpanan mainan di rumah, tidak usah repot-repot membeli lemari. Trik penyimpanan darurat seperti membuat hammock dari bahan rajut atau kain tule juga brilian kok.
Biar semakin rapi, taruhlah tempat penyimpanan mainan ini di sudut rumah atau kamar anak, dan dekorasi dengan wallpaper kamar anak. Karena sejak umur tiga bulan, bayi sudah mulai melihat warna. Warna-warni dari wallpaper di dinding akan memengaruhi suasana hatinya saat bermain nanti lho. Harga wallpaper anak juga sangat terjangkau kok. Apalagi kalau hanya ingin dipakai di sudut khusus untuk tempat penyimpanan mainannya. Siapa tau, sudut penyimpanan mainan ini malah jadi ruang bermain barunya.
Rekomendasi Wallpaper Anak
Saat memilih wallpaper kamar, pastikan untuk memperhatikan bahan-bahan pembuat wallpaper. Pilihlah produk wallpaper yang tidak mengandung zat berbahaya. Yang pasti, desain dan motif wallpaper harus bikin anak makin nyaman bermain ya.
1. Wallpaper dengan desain yang ceria
- Wallpaper bermotif galaksi
Warna biru yang cerah dan motif planet pastinya akan membuat ruangan menjadi lebih ceria dan nyaman. Siapa tau, dengan tambahan wallpaper ini, sudut tersebut bakal jadi spot favorit terbaru si kecil. Harga wallpaper anak berbahan PVC ini terjangkau kok, cuma 55.000 rupiah dengan ukuran 10 meter x 45 centimeter.
- Wallpaper bermotif bunga
Untuk kesan sudut yang lebih feminin, Anda bisa memilih wallpaper kamar anak bertema bunga dengan warna-warna pastel seperti ini. Wallpaper berbahan PVS non transparan ini memiliki tekstur, yang bagus untuk perkembangan sensorik anak loh. Sudah dilengkapi dengan perekat, harga wallpaper ini hanya 70.000 rupiah saja.
2. Wallpaper 3D yang bisa dicostum
Anda bisa menempelkan wallpaper 3D dengan gambar pemandangan alam atau bahkan kerajaan peri di sudut penyimpanan mainannya. Siapa tau wallpaper ini akan membantu merangsang kreativitas dan imajinasi di kecil. Harga wallpaper 3D ini mulai dari 100 ribuan rupiah.